Jumat, 26 Oktober 2012

ENDOG MENGANTUK






     Salah satu murid saya yang satu ini sebut saja namanya Endog akhir-akhir ini terlihat sering  mengantuk. Bahkan pernah tertidur dalam kelas sampai istirahat nggak ngelilir babar blaz. Ketika jam istirahat telah usai baru dia dibangunkan tamanya : ”Ndog, Endog bangun sudah waktunya istirahat”, kata temanya. Kontan si Endog berlari keluar kelas untuk istirahat. Di luar kelas Endog malah kebingungan melihat teman-tamanya tidak istirahat tapi justru masuk kelas, karna memang jam istirahat sudah usai. Akhirnya si Endog yang masih kiyip-kiyip masuk kelas lagi sambil nggedumel “Jiamput diapusi arek-arek". He he he ada yang merasa pernah mengalami kali ya…..
    Maklum si Endog ini anak orang kurang mampu, sering terlihat membantu ibunya berjualan susu kedelai kantongan plastik yang diproduksi ibunya sendiri. Saya sendiri hampir tidak pernah absen membelinya karena kasihan juga rasanya yang tidak kalah dengan susu buatan parik. Bahkan akhir-akhir ini rasa susu kedelainya lebih sedap dan nikmat, mungkin karena sudah lihai  membuat susu. Suatu hari Endog saya panggil kedepan kelas untuk mencari tahu sebabnya mengantuk.
Aku    : Endog mengapa kamu akhir-akhir ini sering  mengantuk dalam kelas?
Endog : anu Pak saya harus membantu ibu karna adik saya hampir tiap malam selalu menangis
Aku    : memangnya kenapa adikmu?
Endog : kata ibu kehabisan susu pak
Aku    : memangnya tidak disusui ibumu?
Endok : iya pak tapi susu ibu habis juga
Aku    : lho kok bisa
Endog : Ya Pak karena oleh ayah diperas untuk campuran susu kedelai yang dijual itu dan sebagian  juga disusu ayah sendiri
Aku    : klo begitu susu yang saya beli juga ada campuran susu ibumu ?
Endog : (sambil teripu-sipu malu Endog menjawab) iya Pak, he he he
Makanya susu kedelainya akhir-akhir ini laris manis dan rasanya lebih sedap, tapi kadang-kadang agak bau rokok, apa sebabnya ya ? . . . . He  he  he  saya yakin para pembaca tahu jawabanya, untuk itu gak usah saya jawab, utau kalau penasirin kirim saja lewat saran.